Baca Novel Si Karismatik Charlie Wade Bab 24

Published by admin on

Bab 24 Paman dan Bibi

Paman dan Bibi – Charlie tidak paham mengapa, tetapi ia cuma dapat protes dengan beberapa paman dan bibi. Saat meneriakkan jargon, ia menanyakan ke paman di sampingnya dari hari ke hari, dan ia pahami apa yang terjadi.

Rupanya Harley Insurance Co., Ltd. ini tawarkan produk asuransi pada tingkat pengembalian yang tinggi sekali.

Dan beberapa lanjut usia ini tertarik sama tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Semuanya orang beli banyak produk asuransi atas nama perusahaan dan jadi konsumen setia mereka.

Ini ialah waktu masih tetap untuk bayar dividen. Tanpa diperhitungkan, saat beberapa tetua dan bibi ini tiba untuk menarik uang kontan, mereka temukan jika pintu perusahaan sudah ditutup, dan cuma beberapa pegawai yang ada di muka pintu, memakai argumen yang tidak berhasil untuk menipu semuanya orang.

Geng kakek dan bibi ini mengetahui jika mereka ditipu oleh serigala putih bersarung tangan kosong.

Tidaklah aneh ibu mertuanya ingin selekasnya panggilnya dan meminta untuk berperan serta dengannya.

Pikirkan ini, Charlie tumbuh besar dan tidak dapat tidak menanyakan ke ibu mertuanya: “Bu, seberapa banyak asuransi yang kamu membeli?”

Elaine berbicara dengan kuatir: “Mereka menjelaskan ke aku jika beli produk asuransi akan memberikan aku banyak dividen, kepala aku pusing dan aku beli semua produk mereka dengan semua uang dari rumah.” Paman dan bibi

Charlie takjub, “Apa? Semua uang dari rumah dipakai untuk beli asuransi? ”

Sesudah dengar kalimat ini, Elaine selekasnya jadi kesal dan menyumpah: “Apa kamu punyai mulut? Apa Anda berpikir aku tidaklah cukup malu? Kenapa bicara demikian keras ?! ”

Saat ia bicara, ia meneruskan perhatiannya dan berbicara, “Bila Anda memberikan aku keuntungan, aku tidak beli produk perusahaan asuransi ini. Dengan menantu yang tidak bermanfaat seperti Anda di dalam rumah, apalagi opsi aku untuk menghasilkan uang di dalam rumah? ”

Orang ini, tidak ada apa-apa bila ia tidak menjaga keluarga. Tetapi saat ini ia menertawakannya, seakan-akan ia mendapatkan banyak uang dengan uang itu.

Selekasnya, ia berbicara ke Charlie: “Saya memberitahukanmu, terus meneriakkan jargon di sini untuk menolongku, kamu tidak dapat stop sesaat!”

Charlie tidak dapat menolong tapi menggangguk dan berbicara, “Oke ibu.”

Pada sekarang ini, beberapa bibi tiba, menyaksikan ke atas dan ke bawah Charlie, lalu menanyakan ke Elaine: “Sister Elaine, apa ini menantu Anda?”

Saat mereka bicara, mereka memperhatikan baju Charlie kembali, menggelengkan kepala, dan ketawa: “Kenapa ia kelihatan demikian miskin? ia tidak seperti terlihat bahan menantu dari pojok mana saja. ”

“Ya, gaun ini sering digunakan! Itu tidak dapat dibanding dengan Lady Willson! ”

Sebagian orang demikian pintar menyepelekan, olokan dalam dan di luar ucapannya benar-benar kasar.

Charlie tidak perduli. Mereka ialah wanita tua yang sudah jatuh ke tanah sampai setengah badan mereka. Saat ini mereka sudah kehilangan tabungan sepanjang umur, sehingga ia tak perlu tukar kata sama mereka.

Elaine juga geram sekarang ini, dan makin Charlie menyaksikannya, makin tidak menggembirakan ia. Ia berseru: “Saksikan ia, saya akan biarkan putriku mencerainya dalam sekian hari! Ganti periode depannya dengan menantu baru! ”

Charlie menyinyir dalam hatinya. Bila Anda menambah angkatan ke-2 yang kaya dari Aurous Hill, itu tidak dapat dibanding dengan jemari separuhnya.

Elaine benar-benar cemas sekarang ini, Charlie ialah pemborosan, dan terbanyak ia dapat meneriakkan jargon buatnya.

Bila ia ingin melakukan investasi kembali, ia saat ini masih memerlukan seorang dengan kekuatan riil untuk tiba dan menolong menyelesaikannya.

Sayang keluarga Wendell Jones yang memburu putrinya pailit. Bila tidak, Ia bisa minta kontribusi mereka!

betul!

Elaine mendadak terpikir jika saudara lelaki Gerald, Fred, yang dijumpainya di acara pesta keluarga tempo hari ialah keinginannya.

Disaksikan dari sikapnya pada putrinya waktu itu, diprediksi ia mempunyai pertimbangan mengenai Claire.

Walau keluarga White tidak sebagus keluarga Jones awalnya, tetap keluarga besar. Bila ia panggilnya, tentu ada jalan.

Kebenaran Fred White tinggalkan kartu namanya tempo hari, sehingga ia keluarkan teleponnya dan mengontak nomor Fred.

Baca Bab 25 >>> Klik Disini


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DMCA.com Protection Status