Baca Novel Si Karismatik Charlie Wade Bab 36

Published by admin on

Bab 36 Elsa

Elsa – Jadi Charlie menekannya untuk memperhatikan wanita ini banyak sesudah Elsa ambil tugas itu, dan selalu memberikan laporan padanya bila ada suatu hal yang tidak biasa.

Sesudah atur Doris Young, Charlie keluar untuk naik taksi pada sore hari dan ke lapangan terbang, siap untuk jemput teman dekat Claire, Elsa.

Sesudah datang di lapangan terbang dengan taksi, Charlie akan ke ruangan kehadiran. Sebuah Mercedes-Benz mendadak mengerem dan stop di depannya.

Ponakan Claire, Harold, mendadak keluarkan kepalanya dari jendela mobil, melihat Charlie dengan cemberut aneh, dan menanyakan, “Charlie, mengapa kamu di sini?”

“Saya di sini untuk jemput kekasih Claire, kenapa kamu di sini?”
Charlie mengernyitkan kening dan temukan jika beberapa orang yang duduk di G besar ini semua ialah kenalan, selainnya Harold, ada Gerald dan Wendy.

Harold berbicara dengan suara mengejek, “Kau sedang mengulas Nona Donk, kan? Nona Donk memerintah kami untuk melipurnya, sehingga kamu tak lagi diperlukan, keluarlah!”

Charlie mendengus dingin, dan berbicara, “Bila kamu ingin keluar, keluarlah sendiri.”

Kembali juga, Charlie stop menyikapi mereka dan jalan langsung ke aula kehadiran.

Harold akan bersumpah, dan Wendy di sampingnya cepat-cepat mengingati: “Saudaraku, Nona Donk akan selekasnya tiba. Nenek mengingati Anda jika Anda harus tinggalkan kesan-kesan yang bagus pada Nona Donk! Bila Anda dapat menggantinya jadi saudara ipar, Anda di sini. Status keluarga kami tidak ada yang dapat menyaingi, maka janganlah ikut serta dengan sampah ini. ”

Harold mendadak terjaga.
Nyaris lupa arah khusus tiba kesini ini hari.

Kenyataannya, tangkap Elsa ialah hal terbaik ke-2 . Ini ialah hal yang terpenting untuk tinggalkan kesan-kesan yang bagus kepadanya dan memperoleh tangannya pada tangannya.

Kemampuan keluarga Donk di Eastcliff hebat. Bila mereka dapat turut dengannya, karena itu mereka akan ada di pentas yang serupa, dan keluarga Willson bisa juga naik ke langit.

Maka ia meredam ketakpuasannya dengan Charlie, dan mereka cepat-cepat turun dan segera ke aula kehadiran.

Pada sekarang ini, mereka menyaksikan seorang wanita yang menonjol, muda dan elok antara banyak orang.

Ia menggunakan rambut kastanye panjang dan rok putih, yang memvisualisasikan figur yang cantik.

Walau ia kenakan kacamata hitam, kulitnya seputih porselen, bibirnya penuh api, dan keelokan dan daya tariknya tidak bisa diselinapkan.

Menyaksikan dari jarak dekat, performanya tidak tambah jelek dari Claire, dan ke-2 nya bisa disebutkan mempunyai kelebihan masing-masing.

Untuk sebentar, panorama keramaian yang ambil sisi terpusat kepadanya.

Harold telah takjub.

Bahkan juga Gerald, yang melihat keceriaan di sampingnya, kaget dan tidak dapat meredam napas: “Sama seperti yang diharap dari wanita Eastcliff, temperamennya betul-betul berlainan.”

Pada sekarang ini, Elsa menyaksikan keramaian, dan cepat-cepat jalan dari keramaian, melambai-lambai ke mereka, dan berbicara, “Gerald, Wendy, dan Charlie, lama tidak berjumpa!”

Hati Harold naik dengan semangat, dan ia berbicara terlebih dahulu: “Lama tidak berjumpa, Elsa, kamu jadi lebih elok.”

Charlie tersenyum, dan berbicara, “Lama tidak berjumpa.”

Harold cepat-cepat berbicara pada sekarang ini: “Elsa, ketahui jika Anda akan tiba, aku secara eksklusif pesan sebuah kotak di hotel terbaik di Aurous Hill, menanti untuk jemput Anda, mari ke sana sekarang ini. ”

Elsa melihat Charlie dan mohon maaf ke Harold: “Harold, saya betul-betul meminta maaf. Saya telah membuat janji dengan Claire dan Charlie awalnya. Mari buat janji di lain hari. Bagaimana juga, aku akan ada di Aurous Hill untuk waktu lama. , Bakal ada kesempatan di masa datang.”

Saat Harold dengar kalimat ini, hatinya tidak dapat tidak jadi geram. Di hari yang demikian penting, Charlie, kabel yang berbau, tiba untuk mengacaunya, itu betul-betul menakutkan.

Maka ia menyengaja berbicara: “Elsa, untuk menyambutmu, saya pesan Mansion terpopuler di Aurous Hill, dan itu ialah kotak emas dengan konsumsi minimal 300.000!”

Saat ia menjelaskan itu, ia menatap Charlie dengan jijik, dan berbicara sekalian tersenyum: “Aku tidak paham di mana saudara ipar aku pesan perjamuan? Bila nilainya terlampau rendah, tidakkah itu sama dengan mengabaikanmu!”

Baca Bab 37 >>> Klik Disini


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DMCA.com Protection Status