Apa itu birokrasi? Jika dilihat dari segi bahasa, birokrasi bersumber dari kata “Biro” yang berarti meja dan “Kratein” yang artinya pemerintahan. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan sementara bahwa birokrasi merupakan tempat atau meja pemerintahan. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan lengkapnya dari pengertian, hingga fungsi birokrasi.

Pengertian Birokrasi

Selain meja pemerintahan, pengertian birokrasi di definisikan oleh para ahli berbeda-beda. Ada yang mendefisinikan sebagai suatu struktur organisasi hingga suatu bentuk lembaga dalam hal administratif. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa pengertian birokrasi menurut para ahli.

• Max Weber

“Birokrasi merupakan suatu bentuk organisasi yang penerapannya berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai. Keberadaan birokrasi ini dimaksudkan sebagai suatu sistem otoritas yang ditunjuk secara rasional oleh berbagai macam peraturan dalam upaya mengorganisir pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang.”

• Farel Heady (1989)

“Birokrasi adalah suatu struktur organisasi yang mempunyai karakteristik tertentu; hierarki, diferensiasi, dan kualifikasi atau kompetensi.”

• Fritz Morstein Marx (1984)

“Pengertian birokrasi adalah suatu jenis organisasi yang digunakan oleh pemerintah modern dalam melaksanakan tugas-tugasnya yang bersifat spesialis serta dilaksanakan dalam sistem administrasi terutama oleh aparatur pemerintah.”

• Peter A. Blau dan Charles H. Page (1956)

“Pengertian birokrasi adalah suatu tipe organisasi yang dimaksudkan untuk mencapai tugas-tugas administratif yang besar, seperti cara mengkoordinir secara sistematik pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang.”

• Riant Nugroho Dwijowijoto (2004)

“Pengertian birokrasi merupakan suatu lembaga yang kuat dengan kemampuan untuk meningkatkan kapasitas-kapasitas potensial terhadap sesuatu yang baik maupun buruk dalam keberadaannya sebagai instrumen administrasi rasional yang netral pada skala yang sangat besar.”

Dari pengertian beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa birokasi merupakan suatu lembaga atau struktur lembaga (dalam hal ini pemerintah) yang besar disertai dengan kemampuan dan kapasitas yang besar dalam mengatur dan mengkoordinir pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang.

Ciri ciri 

Birokrasi sendiri menurut Max Weber mempunyai karakteristik atau ciri-ciri diantaranya adalah:

• Memiliki jabatan administrasi yang tersusun secara hirarkis (Administratice offices are organized hierarchically).
• Setipa jabatan diisi oleh orang yang memiliki kompetensi tertentu.
• Pegawai negeri yang mengampu kewajiban ditentukan berdasarkan kualifikasi teknik yang ditunjukan dengan ijazah atau ujian.
• Pegawai negeri sipil mendapatkan gaji tetap sesuai dengan pangkat atau kedudukannya.
• Pekerjaan merupakan karier yang terbatas, atau setidaknya, pekerjaannya sebagai pegawai negeri.
• Para pejabat tidak memiliki kantor sendiri atau beberapa pekerjaan dilakukan dalam satu kantor.
• Para pejabat sebagai subjek untuk mengontrol dan mendisiplinkan.
• Promosi jabatan dilakukan pada pertimbangan kemampuan yang melebihi rata-rata.

Fungsi 

Adanya birokrasi setidaknya memiliki 4 fungsi, berikut penjelasan mengenai 4 fungsi birokrasi secara lebih terperinci.

• Administrasi

Birokrasi memiliki fungsi administrasi yaitu bertujuan untuk mengimplementasikan undang-undang yang telah disusun dan ditetapkan oleh legislatif beserta dengan penafsiran atas undang-undang tersebut oleh eksekutif. Birokrasi memiliki fungsi administrasi dalam menjalankan kebijakann umum negara yang sudah ditetapkan dalam mewujudkan tujuan negara secara menyeluruh.

• Pelayanan

Fungsi pelayanan berati adalah melayani masyarakat atau kelompok-kelompok tertentu sesuai dengan tugasnya. Misalnya birokrasi di korporasi negara seperti PJKA yang bertujuan untuk menjalankan dan melayani fungsi pelayanan publik.

• Regulasi

Birokrasi memiliki fungsi regulasi yaitu suatu pemerintahan umumnya dibuat dan ditetapkan dengan tujuan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat umum. Pada implementasinya, badan birokrasi akan dihadapkan dengan dua pilihan; kepentingan individu atau kepentingan masyarakat umum. Birokrasi seharusnya mengacu dan mengedepankan kepentingan umum.

• Pengumpul Informasi

Suatu badan birokrasi dibuat sebagai pelaksana kebijakan negara pasti memiliki informasi dan data mengenai efisiensi/ efektivitas pelaksanaan berbagai kebijakan pemerintah di masyarakat. Hal ini berarti birokrasi sebagai pengumpul infomasi, misalnya saja informasi mengenai kasus yang terjadi dalam suatu badan pemerintah, maka pemerintah akan melakukan dan membuat kebijakan untuk mengatasi kasus  tersebut.

Jenis jenis Birokrasi Negara

Ada 4 jenis atau tipe birokrasi negara menurut Ideal typhus Amerika Serikat.  Diantaranya :

1. Departemen-Departemen di Dalam Kabinet (The Cabinet Departements)

Birokrasi ini tersusun atas beberapa lembaga birokrasi yang dibagi berdasar dari tugasnya. Misalnya pada departemen pertahanan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain yang bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing.

2. Agen-Agen Federal (Federal Agencies)

Birokrasi ini berjalan dengan agen-agen federal atau tangan kanan dari lembaga kepresidenan. Misalnya seperti LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) dan BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional).

3. Perusahaan-Perusahaan Federal Milik Federal (Federal Corporation)

Jenis birokrasi ini adalah birokrasi yang menggabungkan antara lembaga pemerintah dengan lembaga bisnis. Misalnya di Indonesia adalah BUMN (Bada Usaha Milik Negara), Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

4. Agen-Agen Pengaturan Independen (Independent Regulatory Agencies)

Jenis birokrasi ini dibuat untuk kebutuhan dalam menyelengggarakan regulasi ekonomi atas dunia bisnis. Misalnya di Indonesia adalah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), KPPU (Komisi Pengawasan Persaingan Usaha), KPU (Komisi Pemilihan Umum), KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dan lain-lain.

Lihat juga: