Sebelumnya saya ingin tekankan Hemat dan pelit itu dua kata sifat yang berbeda, meski perbedaanya bisa dikatakan beda beda tipis… setipis rambut dibelah tujuh justkid…. jadi cukup berhemat aj ya jangan sampai pelit.

Pentingnya Berhemat

Hemat berarti lawan kata dari boros, secara singkat  Berhemat berarti memaksimalkan Penggunaan keuangan. Hemat berarti tidak jauh dari kata anggaran/uang, dimana penghasilan dalam waktu tertentu dimaksimalkan untuk mencukupi kebutuhan dalam tenggang waktu tertentu. 

Pembahasan kali ini adalah cara menghemat uang dan menambah sumber pamasukan keuangan kamu.

Tips dan Cara Menghemat uang gaji

1. Melelaui Cash/Tunai

Baik yang memiliki penghasilan tetap maupun tidak menetap diperlukan yang namanya perencanaan keuangan yang handal agar memiliki kondisi keuangan yang sehat, meliputi cicilan KPR/KPA, hutang Kartu kredit, Dana darurat, dana Asuransi, Dana Pensiun, maupun dari segi aset yang kamu.

Bila kamu tidak dapat mengontrol atau menahan diri untuk tidak menggunakan fasilitas tersebut, kecuali hal hal yang sifatnya produktif atau urgent  kami sarankan lebih baik menggunakan uang tunai dalam segala hal, meski zaman sudah secanggih sekarang tetapi demi kebaikan, kamu harus lakukan itu.

Seperti dijelaskan diatas, perencanaan keuangan amatlah penting, begitu juga sebelum kamu menerima pemasukan dalam sebelum kamu harus menetapkan perencanaan dalam penggunaan uang tersebut.

Penggunanaan uang tunai memiliki dampak positif misalnya, anda akan termotivasi mengikuti perencaan anggaran yang sudah kamu tetapkan diawal bulan. Selain itu kamu juga lebih memilih pembayaran secara tunai daripada non tunai yang mana kamu akan dibebankan biaya bunga maupun biaya lainnya. Dan ini sudah terbukti.

Manfaat lain penggunanaan dana tunai dapat mengurangi hutang kartu kredit, Kamu juga akan berpikir ulang untuk membeli sesuatu yang sifatnya tidak penting, dan yang paling penting diharapkan dapat mengubah kebiasaan kamu dalam berbelanja.

2. Lakukan pembukuan sederhana

Salah satu fungsi pembukuan/pencatatan keuangan ialah dapat digunakan sebagai kontrol pengeluaran keuangan,  dengan begitu anda akan mengetahui kemana saja penggunaan uang yang kamu gunakan.

Untuk Menghemat uang dan pengeluaran, kamu tidak perlu membuat pembukuan laporan keuangan seperti yang digunakan perusahaan pada umumnya.

Kamu dapat membuat secara sederhana sebagaimana layaknya jurnal umum yang terdiri dari kolom tanggal, keterangan, ref, debit dan kredit, silahkan sesuaikan dengan kebutuhan kamu yang penting dibuat secara sederhana agar tidak membingungkan kamu. 

Bila sudah mendekati nilai batas anggaran yang telah ditetapkan kamu bisa memberi warna atau kode lain bahwa budget telah mendekati akhir.

3. Bedakan kebutuhan dan keinginan

Cara menghemat uang berikutnya adalah kamu harus mengerti mana yang benar benar menjadi kebutuhan dan mana yang sebatas keinginan saja. Ingat keinginan tidak ada batasnya, sementara kebutuhan adalah hal dasar yang harus dipenuhi sebagaimana layaknya kehidupan normal.

Biasanya pergaulan maupun life style yang tinggi membuat seseorang lupa sampai mana batasan keinginan, sehingga seluruh keinginan dijadikan sebagai kebutuhan.

Kalau kamu belum dapat membedakan diantara kedua tersebut, alih alih dapat hidup hemat, yang ada kamu terus dengan kebiasaan kamu.

4. Tetapkan tujuan

Perlu digarisbawahi keinginan disini adalah sifatnya produktif seperti keinginan untuk memiliki mobil, rumah maupun lainnya yang dapat dijadikan sebagai aset berharga.

Dengan menetapkan tujuan tersebut secara otomatis kamu akan termotivasi untuk menabung, misalkan anda ingin memiliki mobil secara kredit dengan DP 50 juta. Untuk mengumpulkan senilai 50 juta dalam waktu satu atau dua tahun kedepan.

Itu artinya selama dua tahun kedepan kamu harus menyisihkan uang 50 juta/24 = 2.083.000/bln. Bila nilai tersebut terlalu tinggi anda bisa merubah perencanaan tersebut selama 3 tahun, yang penting realistis dan tercapai.

5. Menekan pengeluaran yang tidak produktif

Tips berhemat berikutnya adalah Menekan pengeluaran yang tidak kalah penting. Beberapa contoh yang tidak kamu ketahui dapat meningkatkan pengeluaran kamu ialah tagihan listirk yang tinggi. Hal seperti ini dapat ditekan dengan cara melepas charger HP, dispenser atau perabotan rumah lainnya yang tidak sedang digunakan.

Perlu untuk diketahui charger yang menempel pada sumber listrik meski tidak sedang digunakan terus menyedot arus listrik sehingga menambah biaya rutin kamu setiap bulan begitu juga dengan prabotan rumah yang lain, sebaiknya dilepas saja bila tidak digunakan terkecuali kulkas/lemari es.

6. Maksimalkan sumber pemasukan

Point ini merupakan kebalikan dari point diatas. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menambah pundi pundi rupiah kamu, diantaranya menjual barang bekas milikmu yang sudah tidak terpakai tetapi masih memiliki nilai manfaat, menjadi publisher, writer, atau dropshipping, bisnis online dan masih banyak lagi.

Upayakan untuk menambah penghasilan sesuai dengan hobi dan kemampuan kamu. Dengan memilki penghasilan tambahan, mudah-mudahan tujuan kamu untuk hidup berhemat akan tercapai dengan segala tantangan dan keseruan didalamnya.

7. Jangan mudah terjebak iming-iming diskon

Diskon atau potongan penjualan merupakan salah satu strategi perusahaan dalam memasarkan produk mereka. Sebaiknya anda tidak terkecoh atau tergiur dan langsung ingin memilikinya.

Menurut kasus yang ada, tidak sedikit yang terjebak dengan kata diskon bahkan mereka rela meminjam uang atau mengesek kartu kredit yang memiliki demi mendapatkan diskon tinggi yang ditawarkan Merchandi, padahal harga setelah dikurangi diskon masih harga normal

8. Tidak membeli barang secara mendadak

Terkadang membeli barang secara tiba tiba cukup menguntungkan seperti seseorang  perlu uang segera, dan memutuskan menjual barang yang mereka miliki, hal ini sangat menguntungkan kamu untuk menawarnya dengan harga semiring mungkin.

Akan tetapi tidak selamanya pembelian mendadak menguntungkan yang mana kamu dibebankan harga yang lebih tinggi. Selain itu pembelian diluar pos yang ditetapkan yang sifatnya tidak wajib maupun urgent bisa membuat keuangan kamu menipis atau habis sebelum tanggal gajian.

9. Tidak Tidak membeli sesuatu diluar kemampuan kamu

Memaksakan diri untuk memiliki sesuatu ujung ujungnya adalah utang. Utang terkadang bagus kalau hutang tersebut termasuk hutang produktif seperti hutang KPR maupun cicilan rumah. Akan tetapi hutang dapat membawa kamu kesengsaraan bila diluar kemampuan kamu untuk membayarnya.

Jangan sampai membayar hutang dengan hutang, itu akan lebih berbahaya dan kamu akan sulit keluar dari lingkaran hutang tersebut.

10. Tidak Ingat pepatah klasik

Mungkin kamu sudah mengerti pepatah yang saya maksud “Hemat pangkal kaya”.

11. Jaga kesehatan anda dan keluarga

Ingat kesehatan adalah investasi yang paling berharga dari semua jenis investasi. Alih alih anda ingin berhemat, ketika anda atau keluarga jatuh sakit tentu kamu akan dipusingkan dengan biaya rumah sakit yang mahal, terlebih kamu tidak memiliki asuransi kesehatan hal ini bisa menggerus semua tabungan yang kamu kumpulkan secara susah payah.

12. Tidak Mulailah menabung dari sekarang

Tampaknya tips diatas sudah cukup memadai untuk menjadi hidup hemat, sekarang saatnya untuk menabung untuk keperluan jangka panjang maupun menengah. Tentu andapun dapat menerapkan tips diatas kepada keluarga kamu agar lebih berhemat dan mulai menabung sejak dini.

Tips Menabung

Tetapkan tujuan untuk memiliki sesuatu

Secara umum tujuan menabung adalah untuk mengumpulkan uang secara teratur. Dengan menabung dalam waktu tertentu diharapkan dapat terkumpulkan sejumlah uang guna membeli sesuatu atau perencanaan lain yang sejak awal telah ditentukan.

Misalkan tujuan anda untuk menabung adalah menyiapkan dana pendidikan anak. Setelah ditetapkan tujuan untuk dana pendidikan anak maka kuatkan hati anda untuk menjalankan tujuan tersebut

Tetapkan dana darurat

Peruntukan dana darurat adalah ketika keperluan secara mendadak. Dalam keluarga dana darurat merupakan dana yang harus dianggarkan. Bilamana dalam suatu keluarga tidak terdapat dana darurat bisa-bisa dana yang kamu alokasikan untuk tabungan pendidikan anak digunakan untuk keperluan lain. 

Pilih produk keuangan yang tepat

Cukup banyak produk keuangan yang dapat dijadikan sebagai alternatif keuangan. 

Tabungan pendidikan

Memilih tabungan pendidikan merupakan pilihan yang tepat, karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan anak, misalkan mulai SD sampai jenjang S1.

Selain itu tabungan pendidikan memberikan asuransi jiwa kepada orang tua sehingga bilamana terjadi sesuatu yang tidak di inginkan, tabungan yang dialokasikan tidak terganggu untuk keperluan lain.

Asuransi Unit link

Produk keuangan ini mirip dengan tabungan pendidikan. Jenis asuransi ini juga memberikan perlindungan jiwa bagi orang tua, dengan begitu dana untuk pendidikan tercapai tanpa dikurangi.

Umumnya alokasi dana tersebut harus diatas lima tahun, karena dalam lima tahun pertama dana dialokasikan pada asuransi. Juga tersedia asuransi kesehatan, kecelakaan, dan penyakit kritis.