KTA syariah jadi solusi bila konvensional dianggap haram

Sekarang ini, konsumen atau nasabah pengguna produk kredit di bank sudah pintar dalam memilih produk kredit. Produk kredit sendiri sekarang ini juga lebih bervariasi dan berinovasi. Nasabah bebas memilih produk kredit mana yang terbaik dan tepat bagi keperluan dan kebutuhannya. Seperti sekarang ini bahwa produk berbasis syariah sepertinya mulai di minati oleh masyarakat. Terutama bagi masyarakat muslim, adanya produk- produk berbasis syariah di rasa lebih aman dan nyaman untuk di gunakan. Bahkan sekarang ini bukan hanya muncul lembaga keuangan syariah namun produk- produk keuangan berbasis syariah juga mulai di kenalkan. Bahkan bukan hanya dalam lembaga keuangan syariah saja namun ada pula lembaga keuangan konvensional yang menyediakan produk perbankan berbasis syariah.

Produk perbankan selain simpanan ada produk pinjaman yang sering di sebut dengan produk kredit. Banyak sekali produk kredit yang ada di perbankan. Dari mulai produk kredit untuk tujuan penggunaan kegiatan produktif maupun penggunaan kegiatan konsumtif. Salah satu produk kredit yang di kenal dan di pilih oleh masyarakat adalah produk Kredit Tanpa Agunan (KTA). biasanya produk kredit ini di gunakan oleh orang- orang yang membutuhkan sokongan dana namun tidak begitu besar. untuk keperluan dana yang besar misalnya untuk modal usaha atau bisnis, orang lebih suka untuk menggunakan produk kredit usaha dan semacamnya.

Tentu fasilitas dan kemudahan- kemudahan yang ada pada produk tersebut sesuai dengan tujuan penggunaannya yaitu untuk usaha maupun bisnis. Berbeda dari produk kredit usaha, ada pula jenis kredit lain yang juga serig di gunakan oleh banyak orang misalnya produk Kredit Tanpa Agunan (KTA). produk kredit yang satu ini merupakan produk kredit yang menjadi pilihan orang ketika membutuhkan sokongan dana secara cepat. Tetapi memang untuk limit kredit yan di berikan tidak sebesar pada jenis kredit untuk usaha dan semacamnya. Tetapi meskipun begitu, produk kredit tanpa agunan ini menjadi favorit karena tujuan penggunaannya yang cukup fleksibel. Jika jenis kredit usaha hanya khusus di gunakan untuk keperluan usaha atau bisnis saja berbeda dengan produk kredit tanpa agunan ini yang bisa Anda gunakan untuk berbagai jenis keperluan. Contohnya saja untuk biaya- biaya berobat ke rumah sakit, untuk biaya persalinan, tambahan modal pernikahan, untuk biaya pendidikan anak dan masih banyak keperluan lain yang bisa di katakan kegiatan konsumtif.

Nah, saat ini produk KTA telah mengalami berbagai inovasi salah satunya adalah dengan adanya atau dibuatnya produk KTA yang berbasis syaraiah atau KTA Syariah. Tujuan di buatnya KTA Syariah ini tentu hampir sama dengan tujuan adanya produk lain yang berbasis syariah yaitu agar umat muslim juga dapat mengakses produk kredit perbankan ini dan bisa di manfaatkan untuk membantu menyelesaikan masalah keuangan yang terjadi.

Untuk definisinya sendiri KTA Syariah ini merupakan jenis produk pembiayaan berupa bantuan dana secara tunai dengan tdiak harus menyertakan aset sebagai jaminannya dan pelaksanaan dari kredit ini di sesuaikan dengan prinsip- prinsip syariah. Sebenarnya untuk secara umumnya, KTA Syariah ini tidak berbeda jauh dengan KTA pada umumnya. Namun tetap karena ini menggunakan prinsip- prinsip syariah dalam pelaksanaan dan sistemnya maka akan ada sedikit perbedaan yang ada pada KTA Syariah ini dengan KTA Konvensional.

Sistem Pembagian Keuntungan.

Perbedaan yang paling mendasar dari KTA Syariah dengan KTA Konvensional adalah sistem pembagian keuntungannya. Pasti Anda sudah tahu bahwa pada KTA di bank konvensional, menggunakan sistem bunga yaitu bisa di katakan sebagai imbalan atas jasa meminjamkan dananya dalam jangka waktu tertentu. Contohnya ketika Anda menabung sejumlah uang, setiap bulannya pasti akan ada bunga yang masuk pada rekening Anda. Hal tersebut bisa dikatakan bahwa bank memberikan imbalan kepada Anda karena telah mau menabung dan secara tidak langsung meminjamkan uang Anda kepada bank. Berbeda dengan KTA di bank konsional, KTA Syariah tidak menerapkan sistem bunga melainkan yaitu sistem bagi hasil. Sistem ini berselaras dengan prinsip lembaga keuangan syariah yang menetapkan nasabah sebagai mitra kerja jadi ketika mengalami keuntungan maka sistem perhitungan yang di gunakan adalah bagi hasil. Namun tentu dengan presentase yang di sepakati oleh kedua belah pihak.

Seleksi

Kedua, perbedaan lain yaitu ketika mengajukan kredit pada KTA Syariah hanya di tujukan untuk kegiatan- kegiatan yang halal saja. misalnya jika di gunakan untuk modal usaha maka harus di pastikan bahwa usahanya tergolong usaha yang halal dan baik. berbeda dengan KTA Konvensional yang tidak terlalu menekankan pada aspek kehalalan. Jadi, misalnya untuk kegiatan usaha maka ya cukup pada pengetahuan itu saja tidak mendalami lebih lanjut mengenai usahanya. Asalkan memenuhi syarat dan memiliki profit yang baik maka pengajuan KTA bisa di setujui.

Sebenatnya tidak sulit mendapatkan KTA berbasis syariah ini. Bahkan telah banyak lembaga keuangan baik perbankan maupun lembaga keuangan syariah lain yang menyediakan pinjaman atau KTA Syariah ini. Namun meskipun banyak yang menyediakannya, ketika hendak menggunakan produk kredit Anda jangan lupa untuk selalu selektif memilih produk kredit mana yang paling baik dan pas di gunakan. Berikut kami berikan sedikit ulasan mengenai keuntungan dari KTA berbasis Syariah ini. selamat menyimak.

Halal

Seperti yang telah di utarakan sebelumnya bahwa aspek kehalalan sangat di uatamakn pada produk KTA berbasis syariah ini. hal ini dapat di pastikan juga karena pada KTA syariah ini tidak ada sistem bunga seperti halnya di bank konvensional yang seperti yang di ketahui bahwa hal tersebut di larang oleh Islam. Jadi bagi Anda yang ingin aman dan nyaman dalam menggunakan fasilitas kredit untuk keperluan, Anda bisa menggunakan KTA berbasis syariah ini sebagai solusi yang tepat.

Fasilitas tidak kalah dengan konvensional.

Yang di maksud di sini adalah meskipun ada perbedaan- perbedaan dengan bank konvensional, pada dasarnya fasilitas yang di berikan pada pinjaman atau KTA syariah ini tidak jauh berbeda dengan fasilitas pada KTA di bank konvensional. Dari segi kemudahan dalam bertransaksi dan melakukan pembayaran angsuran atau cicilan di KTA Syariah ini hampir sama yaitu misalnya bisa melalui internet banking dan sebagainya.

Ada Zakat

Seperti yang di ketahui bahwa zakat merupakan suatu kewajiban bagi umay muslim. Keuntungan dari KTA Syariah ini selain Anda meminjam dana Anda juga sekaligus bisa menunaikan kewajiban Anda membayar zakat. Karena biasanya di lembaga keuangan syariah maupun perbankan syariah menerapkan dan turut aktif berpartisipasi untuk pembayaran zakat. Ada ketentuan- ketentuan yang mendukung untuk bisa tersalurnya zakat ini contohnya yaitu setiap keuntungan yang di peroleh oleh bank syariah, dimana 2,5% yang di dapatkan harus di keluarkan untuk zakat. Maka jika hal tersebut di terapkan akan semakin memberikan kebaikan bukan hanya kedua belah pihak yang bertransaksi, orang lain pun juga dapat merasakan keuntungan dengan zakat yang di keluarkannya tersebut.