Manfaat Pemasaran Online (Digital Marketing) Bagi UMKM
Pendahuluan
5 Tahun belakangan Pemasaran secara online begitu gencar dilakukan dan di prediksi akan terus meningkat seiring pertumbuhan smartphone yang menyediakan kemudahan akset internet, disisi lain perbaikan infrastruktur telekomunikasi dalam rangka peningkatan akses data gencar dilakukan pemerintah, serta diluncurkannya layanan 4G, 4,5G dan 5G sebagai generasi kelima.
Menurut informasi yang dirangkum dari google & facebook, sebanyak 74-80% pengguna internet di indonesia menggunakan perangkat mobile. Sedangkan pengguna intenet di tahun 2018 menurut katadata.co.id meningkat sebesar 27,91 juta jiwa, total pengguna internet menjadi 171,2 juta jiwa. Artinya terjadi peningkatan sebesar 10,12% dan pengguna internet meningkat menjadi 64,8% dari total penduduk 264,16 juta jiwa.
Pesatnya pertumbuhan pengguna internet ini, tentu akan berimbas terhadap berbagai sektor, salah satunya adalah dunia pemasaran. Trend pemasaran konvensional (offline) perlahan-lahan mulai ditinggal dan beralih ke pemasaran digital (online). Strategi pemasaran secara online dianggap lebih prospektif karena memungkinkan para calon pelanggan potensial untuk memperoleh informasi dalam berbagai hal seperti produk dan berinteraksi melalui internet.
Pemasaran online atau digital marketing adalah suatau kegiatan promosi dan pencarian pasar melalui media digital dengan memanfaatkan berbagai sarana, seperti jejaring sosial media.
Menurut data yang dilansir dari We Are Social yang merupakan perusahaan agency digital marketing di Amerika, menunjukkan platform sosial media yang paling banyak digunakan di indonesia per Januari 2017 adalah Youtube (49%) dan facebook (48%). Posisi selanjutnya ditempati instagram (39%), Twitter (38%). sedangkan sisanya ditempati secara berurut oleh Facebook Messenger, Line, Linkedin, BBM, Pinterest & Wechat.

Pengguna internet berdasarkan negara, per januari 2017
via : we are social
Sri Widowati, adalah Country Head Facebook Indonesia, menyampaikan pengguna FB di indonesia mengakses halaman facebook mereka rata-rata 80 kali dalam sehari. Ia juga menyampaiakan sebanyak 45% pengguna internet di indonesia lebih suka berbelanja secara online. Angka ini diprediksi akan terus tumbuh seiring pertumbuhan pengguna internet di indonesia. Hal ini mencerminkan perilaku masyarakat indonesia semakin mengarah ke gaya hidup digital.
Disisi lain peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) begitu penting dalam memajukan pertumbuhan ekonomi indonesia khususnya dalam perciptaan lapangan kerja serta pemberdayaan rumah tangga yang mendukung pendapatan rumah tangga.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan terjadi peralihan trend pemasaran konvensional ke pemasaran digital, jumlah pelakukan UMKM yang memanfaatkan digital marketing belum sebanding dengan jumlah pertumbuhan pengguna internet. Disisi lain masih sedikit pelaku UMKM yang mengertia tentang cara pemasaran online lewat jejerang sosial.
Teknik Pemasaran Online untuk UMKM
Menurut Wardhana strategi melalui pemasaran digital dapat meningkatkan pertumbuhan hingga 78% dalam persaingan UMKM. Adapun strategi tersebut meliputi:
- Menyediakan informasi produk & panduan penggunaan produk yang jelas
- Membuat gambar atau ilustrasi produk
- Membuat video yang dapat memvisualisasikan produk atau menampilkan presentasi pendukung.
- Melampirkan dokumen yang berkaitan dengan informasi
- Menyediakan komunikasi online dengan pengusaha
- Menyediakan alat transaksi sebagai media pembayaran
- Membuat layanan bantuan kepada konsumen
- Menyediakan dukungan opini online
- Membuat atau melampirkan testimonial
- Memberikan penawaran khusus.
- Membuat atau menyediakan informasi terbaru baik melalui pesan WA atau Website
- Kemudahan dalam menemukan produk
- Menciptakan visibilitas dan kesadaran merek
- Mengidentifikasi dan menarik pelanggan baru
- Penguatan terhadap citra merek yang diterima oleh konsumen
Keuntungan Pemasaran lewat digital Marketing
Pemanfaatan pemasaran digital marketing memiliki keunggulan tersendiri yang tidak dapat dilakukan secara konvensional, diantaranya:
- Cakupan lebih luas, dan tertarget sesuai dengan demografi, domisili, life style, dan kebiasaan.
- Hasil dapat terlihat lebih cepat, dengan demikian pemasar dapat melakukan tindakan atau perubahan bila dirasa terdapat yang tidak sesuai.
- Biaya pemasaran online jauh lebih murah bila dibandingkan dengan pemasaran konvensional
- Terukur, misalnya dari segi jumlah pengunjung, jumlah konsumen yang melakukan pembelian online.
- Kampanye dapat dipersonalisasikan
- Dapat melakukan enggagement atau meraih konsumen, hal ini dikarenakan komunikasi dua arah dapat terjadi secara langsung dengan demikian pelaku usaha dapat membina relasi serta menumbuhkan kepercayaan kepada calon konsumen.
Menurut Stockdale dalam penelitiannya, berhasil mengidentifikasi business value dari penggunaan media sosial bagi UMKM, diantaranya:
- Terciptanya saluran pemasaran secara berkelanjutan
- Terjadi kenaikan pendapatan dalam rentang waktu yang singkat dan jangka panjang
- Terjadi penurunan biaya pemasaran hingga 70%
- Reduksi dalam biaya pemasaran secara keseluruhan
- Terciptanya competitive advantage
- Terciptanya kemudahan dalam promosi lintas platform media sosial
- Terjadi peningkatan popularitas merek dan produk
- Pengenalan organisasi atau perusahaan kepada khalayak umum
Kelemahan Pemasaran Online
Selain memiliki manfaat, pemasaran online memiliki sejumlah kelemahan dalam aplikasinya, diantaranya:
- Dapat dengan mudah dituri orang lain atau pesaing
- Dapat disalahgunakan pihak pihak yang tidak bertanggung jawab
- Reputasi citra dapat menjadi buruk bila terjadi respon negatif dari konsumen.
- Meski jutaan orang telah dapat mengakses internet, akan tetapi belum semua orang dapat mengakses dan menggunakan teknologi digital.
- Dari segi keamanan, tidak sedikit konsumen mengalami penipuan hal ini akan membuat sebagian orang enggan melakukan transaksi secara online.
Lihat juga
Pengertian segmen pasar dan Target pasar | Usaka Kecil Menengah |
Pengertian E-Commerce | Perilaku Konsumen |
0 Comments